After I Met Jesus (Part IX): He’s In Me

Ev. Kalvin Budiman, September 29, 2013

Semua agama utama percaya bahwa kita hidup, bernafas, dan bergerak dalam Allah.  Bahkan Taoisme mengajarkan bahwa kita hidup di dalam Tao.  Tetapi rasul Paulus, mengikuti ajaran Yesus, menegaskan sebuah konsep tentang Allah (Kristus) yang “hidup dalam” kita.  Apa maksudnya?  Apakah Paulus mengajarkan sebuah konsep mistik?  Apa dampak dalam kehidupan sehari-hari jika Kristus sungguh tinggal dalam diri kita?

All major religions believe that we live, breath and move in God.  Even Taoism teaches that we live in Tao.  But Paul, following the teaching of Jesus, teaches the idea of a God (Christ) who lives “in” us.  What does he mean by that?  Is this some kind of a mystical belief?  What do the impacts of Christ living in us in our daily life?

download here